BUAH MAJA
Menurut
Wikivedia.com Buah Maja atau nama
latinnya (Aegle marmelos (L.) Correa, suku jeruk-jerukan atau Rutaceae)
adalah tumbuhan berbentuk pohon yang tahan
lingkungan keras tetapi mudah luruh daunnya dan berasal dari daerah Asia tropika
dan subtropika.
Tanaman ini biasanya dibudidayakan di pekarangan tanpa perawatan dan dipanen buahnya. Maja masih
berkerabat dekat dengan kawista. Di Bali dikenal sebagai bila dan di India dikenal sebagai bael.
Di Pulau Jawa,
maja sering kali dikacaukan dengan berenuk,
meskipun keduanya adalah jenis yang berbeda.
Tanaman ini mampu tumbuh dalam
kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu yang ekstrem;
misalnya dari 49°C
pada musim kemarau hingga -7 °C pada musim dingin di Punjab
(India),
pada ketinggian tempat mencapai +1.200 m. Di Asia Tenggara,
maja hanya dapat berbunga dan berbuah dengan baik jika ada musim kering yang
kentara, dan tidak biasa dijumpai pada elevasi di atas 500 m. Maja mampu beradaptasi
di lahan berawa, di tanah kering, dan toleran terhadap tanah yang agak basa.
Warna kulit luar buah maja berwarna
hijau tetapi isinya berwarna kuning atau jingga. Aroma buahnya harum dan
cairannya manis. Sebagaimana jeruk, buah maja dapat diolah menjadi serbat,
selai, sirop, atau nektar. Kulitnya dibuat marmalade.
Tanaman buah maja ini tumbuh di lingkungan SMPN
1 Maja, dan tepat sekali dengan nama sekolah dan yang berada di kec. Maja Kab.
Majalengka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar