Selasa, 23 April 2019

Buah Maja

BUAH MAJA





Menurut Wikivedia.com Buah Maja atau nama latinnya (Aegle marmelos (L.) Correa, suku jeruk-jerukan atau Rutaceae)  adalah tumbuhan berbentuk pohon yang tahan lingkungan keras tetapi mudah luruh daunnya dan berasal dari daerah Asia tropika dan subtropika. Tanaman ini biasanya dibudidayakan di pekarangan tanpa perawatan dan dipanen buahnya. Maja masih berkerabat dekat dengan kawista. Di Bali dikenal sebagai bila dan di India dikenal sebagai bael. Di Pulau Jawa, maja sering kali dikacaukan dengan berenuk, meskipun keduanya adalah jenis yang berbeda.
Tanaman ini mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu yang ekstrem; misalnya dari 49°C pada musim kemarau hingga -7 °C pada musim dingin di Punjab (India), pada ketinggian tempat mencapai +1.200 m. Di Asia Tenggara, maja hanya dapat berbunga dan berbuah dengan baik jika ada musim kering yang kentara, dan tidak biasa dijumpai pada elevasi di atas 500 m. Maja mampu beradaptasi di lahan berawa, di tanah kering, dan toleran terhadap tanah yang agak basa.

Warna kulit luar buah maja berwarna hijau tetapi isinya berwarna kuning atau jingga. Aroma buahnya harum dan cairannya manis. Sebagaimana jeruk, buah maja dapat diolah menjadi serbat, selai, sirop, atau nektar. Kulitnya dibuat marmalade

Tanaman buah maja ini tumbuh di lingkungan SMPN 1 Maja, dan tepat sekali dengan nama sekolah dan yang berada di kec. Maja Kab. Majalengka.

Pohon Bungur

POHON BUNGUR









Menurut wikipedia.org Bungur atau bahasa latinnya  Lagerstroemia adalah sejenis tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Bunganya berwarna merah jambu, bila mekar bersama-sama akan tampak indah. Perbanyakan anakannya berasal dari biji yang keluar setelah proses pembungaan selesai. Bijinya berbentuk bulat berwarna coklat sebesar kelereng. Selain itu bisa juga diperbanyak dengan pencangkokan


Ada dua jenis bungur yang populer sebagai tanaman hias pekarangan: bungur biasa/besar/kebo (L. speciosa), pohon besar mencapai 8 m, dan bungur jepang (L. faurieri, L. indica, dan hibrida keduanya) yang lebih kecil, berbentuk perdu. Bungur besar selain ditanam sengaja di pinggir jalan raya dan halaman rumah, juga banyak tumbuh liar di tepian sungai. 


di SMPN 1 Maja dahulu dipenuhi oleh pohon bungur, sehingga daerah dan nama jalanpun disebutnya jalan Bukit Bungur atau SMP Bukit Bungur, karena itu tadi  banyak sekali ditanami pohon bungur di sekitar sekolah, hanya sayang sekali saat ini pohon tersebut tinggal satu satunya yang tumbuh di halaman SMPN 1 Maja.

Itulah Pohon Bungur yang identik dengan SMPN 1 Maja atau SMP Bukit Bungur yang beralamat di Jalan Bukit Bungur No. 106 Maja – Majalengka.


RPP Kelas 7 Semester 1