Sabtu, 31 Juli 2021
Kamis, 25 Maret 2021
Surat Edaran Kemendikbud Nomor 01 Tahun 2021
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dalam masa Darurat covid-19.
Berikut adalah link Surat Edaran Nomor 1 tahun 2021 tersebut:
Selasa, 06 Oktober 2020
NORMA DAN KEADILAN
Sebagai warga negara, kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena bangsa kita adalah bangsa yang besar, namun banyak di antara kita yang belum taat norma. di Jalan Raya, terutama di kota-kota besar, kita bisa menyaksikan kesemrawutan pengendara mobil yang saling berebut jalan. Mereka kadang-kadang melangggar aturan lalu lintas.
Pertanyaannya, "Apakah pelanggaran aturan tersebut akan dibiarkan atau bahkan kita sendiri yang ikut melanggar aturan?
Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa sudah suharusnya memahami apa itu norma? Bagaimana Norma mengatur kehidupan Masyarakat?
1. Pengertian Norma
Sejak Lahir hingga akhir hayatnya, manusia selalu hidup berkelompok. Manusia memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain dan selalu hidup berkelompok, dan sebagai makhluk Individu yang memiliki perbedaan pemikiran dan perbedaan kepentingan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan kepentingan dapat menimbulkan adanya perselisihan, perpecahan, bahkan menjurus ke arah terjadinya kekacauan. Oleh karena itu, untuk menghindari adanya benturan akibat perbedaan kepentingan tersebut, diperlukan "Suatu tatanan hidup berupa aturan-aturan dalam pergaulan hidup di Masyarakat".
Tatanan hidup tersebut disebut Norma.
Norma dibentuk untuk melindungi kepentingan-kepentingan manusia sehingga dapat terwujud ketertiban dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Macam-Macam Norma
A. Norma Kesusilaan
Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia.
Suara hati nurani yang dimiliki manusia selalu mengatakan kebenaran dan tidak akan dapat dibohongi oleh siapapun.
Contoh :
- Seorang siswa yang mengikuti suara hati nurani tidak mungkin menyontek ketika ulangan karena tahu menyontek itu perbuatan salan.
- Seorang yang memiliki hati nurani tidak mungkin mengambil dompet seorang itu yang jatuh atau tertinggal di tempat umum.
Sanksi Bagi Pelanggar Norma Kesusilaan:
- Rasa Penyesalan karena perbuatan salahnya tersebut.
B. Norma Kesopanan
Norma Kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan- kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya.
Norma Kesopanan dalam masyarakat memuat aturan-aturan tentang pergaulan masyarakat, antara lain terlihat dalam tata cara berpakaian, tata cara berbicara, tata cara berperilaku terhadap orang lain, tata cara bertamu ke rumah orang lain, tata cara menyapa orang lain, tata cara makan, dan sebagainya.Sanksi terhadap pelanggaran norma kesopanan dapat berupa pengucilan, tidak disenangi, atau dicemoohkan oleh masyarakat.
C. Norma Hukum
Norma Hukum adalah peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara, serta bersifat memaksa sehingga perintah dan larangan dalam norma hukum harus ditaati oleh masyarakat.
Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa dan hakim dapat memaksa seseorang untuk mentaati hukum dan memberikan sanksi pagi pelanggar hukum.
Pada hakikatnya, suatu norma hukum dibuat untuk menciptakan ketertiban dan kedamaian dalam pergaulan hidup masyarakat. untuk itulah setiap norma hukum memiliki dua macam sifat yaitu bersifat perintah dan bersifat larangan.
Kamis, 23 Juli 2020
Pembentukan BPUPKI
https://www.youtube.com/watch?v=EXLJCxZfZ98
Minggu, 18 Agustus 2019
Indikator Berpikir Kritis
Keterampilan Berpikir Kritis
|
Sub Keterampilan Berpikir Kritis
|
Penjelasan
|
Memberikan penjelasan mendasar
|
1. Memfokuskan pertanyaan
|
a. Mengidentifikasi/ merumuskan
pertanyaan
|
b. Mengidentifikasi kriteria-
kriteria untuk mempertimbangkan jawaban yang munkin
|
||
c. Memelihara kondisi dalam keadaan
berpikir
|
||
2. Menganalisis argumen
|
a.
Mengidentifikasi
kesimpulan
b.
Mengidentifikasi
alasan (sebab) yang tidak dinyatakan (implisit)
c.
Mengidentifikasi
alasan (sebab) yang dinyatakan (eksplisit)
d.
Mengidentifikasi
ketidak relevanan dan kerelevanan
e.
Mencari
persamaan dan perbedaan.
f.
Mencari
struktur dari suatu argument
g.
Membuat
ringkasan
|
|
3. Bertanya dan menjawab pertanyaan
tentang suatu penjelasan atau tantangan
|
a.
Mengapa
demikian
b.
Apa
intinya, dan apa artinya.
c.
Yang
mana contoh dan yang bukan contoh
d.
Bagaimana
menerapkan dalam kasus tersebut.
e.
Perbedaan
apa yang menyebabkannya.
f.
Akankah
anda menyatakan dari itu.
|
|
Membangun keterampilan dasar
|
4. Mempertimbangkan kredibilitas
suatu sumber
|
a.
Ahli
b.
Tidak
adanya conflict interest
c.
Kesepakatan
antar sumber
d.
Reputasi
e.
Menggunakan
prosedur yang ada
f.
Mengetahui
resiko
g.
Kemampuan
memberikan alasan
h.
Kebiasaan
hati-hati
|
5. Mengobservasi dan
mempertimbangkan hasil observasi
|
a.
Ikut
terlibat dalam menyimpulkan,
b.
Dilaporkan
oleh pengamat sendiri
c.
Mencatat
hal-hal yang diinginkan.
d.
Penguatan.
e.
Kondisi
akses yang baik
f.
Penggunaan
teknologi yang kompetensi
g.
Kepuasan
observer atas kredibilitas sumber.
|
|
Menarik Kesimpulan
|
6. Membuat deduksi dan
mempertimbangkan hasil deduksi
|
a.
Kelompok
logis
b.
Kondisi
yang logis
c.
Inerprestasi
pernyataan
|
7. Membuat deduksi dan
mempertimbangkan hasil deduksi
|
a.
Membuat
generalisasi
b.
Membuat
kesimpulan dan hipotesis
|
|
8. Membuat keputusan dan
mempertimbangkan hasilnya
|
a.
Latar
belakang fakta
b.
Konsekuensi
c.
Penerapan
prinsip-prinsip
d.
Memikirkan
alternative
e.
Menyeimbangkan,
memutuskan
|
|
Memberikan penjelasan lebih lanjut
|
9. Mendefinisikan istilah dan
mempertimbangkan definisi
|
a.
Bentuk:
Sinonim, klarifikasi, rentang ekspresi yang sama.
b.
Strategi
definisi (tindakan mengidentifikasi persamaan)
c.
Isi
(content)
|
10. Mengidentifikasi asumsi
|
a.
Penalaran
secara implisit
b.
Asumsi
yang diperlukan, rekonstrusi argumen
|
|
Mengukur strategi dan taktik
|
11. Memutuskan suatu tindakan
|
a.
Mendefinisikan
masalah
b.
Menyeleksi
kriteria untuk membuat solusi
c.
Merumuskan
alternative yang memungkinkan
d.
Memutuskan
hal-hal yang akan dilakukan secara tentative
e.
Melakukan
review
f.
Memonitor
implementasi
|
12. Berinteraksi dengan orang lain.
|
a.
Mengembangkan
dan menanggapi konsep yang keliru.
b.
Strategi
logis
c.
Strategi
retorika
d.
Mempresentasikan
sebuah pendapat baik lisan mauun tulisan.
|
-
KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA Diskusikan : "BERIKAN CONTOH-CONTOH PENYEBAB KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA" ...
-
KEBERAG AMAN MASYARAKAT INDONESIA Diskusikan : "KEBERAGAMAN APA SA JA YANG ADA DI MASYARAKAT INDONESIA" A matilah vid...